“Teknologi”
artinya Ilmu mengenai keterampilan dan “Kantor” artinya tempat berlangsungnya
pekerjaan kantor. Jadi yang dimaksud teknologi perkantoran ialah Ilmu atau
teknologi kantor serta alat-alat yang menunjang keberhasilan pekerjaan kantor
secara efektif dan efisien. Sedangkan pekerjaan kantor adalah suatu kegiatan
kesekretariatan dan administratif. Segala sesuatu yang berhubungan dengan
pekerjaan catat mencatat, melakukan perjanjian, memfasilitasi pertemuan,
memberikan laporan, menyusun dokumen, menyimpan dokumen, mengirimkan surat dan
sebagainya.
Jadi,
disini teknologi perkantoran sangat berhubungan dengan pekerjaan kantor, karena
di negara yang semakin berkembang teknologi perkantoran sangat berpengaruh
dalam pekerjaan kantor. Untuk itu pekerjaan kantor haruslah penyelesaian nya
secara efektif dan efisien sesuai dengan perkembangan teknologi perkantoran
yang ada.
Dalam
pemahaman perkembangan teknologi cakupannya tidak terlepas dari pembahasan yang
meliputi aspek riset/penelitian dan pengembangannya. Perkembangan teknologi perkantoran
sendiri mengalami perubahan yang signifikan dari dulu hingga sekarang seperti
mesin yang awalnya digerakkan oleh tenaga manusia berkembang menjadi mesin
elektronik ataupun mesin listrik yang lebih efisen guna mempermudah dan
mempercepat pekerjaan mereka. Disamping perkembangan teknologi perkantoran yang semakin canggih ada dampak yang positif terhadap ketenagakerjaan, prosedur kerja, dan hasil kerja serta dampak negatifnya.
A. Dampak Positif
a. Ketenagakerjaan
1. Peningkatan mutu tenaga kerja
2. Peningkatan kegairahan dan kedisiplinan kerja
3. Meningkatkan penghasilan tenagakerja
4. Meringankan tenaga dan pikiran pegawai.
b. Prosedur Kerja
1. Mempercepat dan mempelancar penyelesaian pekerjaan
2. Menyederhanakan prosedur kerja atau memperpendek mata rantai penyelesaian pekerjaan
3. Mempermudah penyelesaian pekerjaan
c. Hasil Kerja
1. Meningkatkan mutu hasil pekerjaan kantor
2. Memenuhi standar mutu tertentu
3. Memperoleh keseragaman bentuk, ukuran, dan jenis hasil pekerjaan kantor.
B. Dampak negatif
a. Sulitnya mencari tenaga kerja dengan kemampuan dan keterampilan sesuai yang ada
b. Menambah jumlah pengangguran karena tenaga kerja yang dibutuhkan semakin sedikit
c. Pemeliharaan mesin yang kurang baik akan menimbulkan pemborosan, misalnya mesin fotocopy ketika tidak dipakai sebaiknya dimatikan supaya lebih hemat energi
d. Menambah suara gaduh sehingga menganggu pegawai lainnya.
e. Penggunaan mesin tertentu dapat memerlukan sarana penunjang lainnya yang memerlukan biaya, misalkan dalam pemeliharaan mesinnya harus benar-benar yang berkualitas supaya tidak rusak
a. Sulitnya mencari tenaga kerja dengan kemampuan dan keterampilan sesuai yang ada
b. Menambah jumlah pengangguran karena tenaga kerja yang dibutuhkan semakin sedikit
c. Pemeliharaan mesin yang kurang baik akan menimbulkan pemborosan, misalnya mesin fotocopy ketika tidak dipakai sebaiknya dimatikan supaya lebih hemat energi
d. Menambah suara gaduh sehingga menganggu pegawai lainnya.
e. Penggunaan mesin tertentu dapat memerlukan sarana penunjang lainnya yang memerlukan biaya, misalkan dalam pemeliharaan mesinnya harus benar-benar yang berkualitas supaya tidak rusak
Referensi
Edwar, Muhammad. 2010. Teknologi Perkantoran. Surabaya:Unesa University Press
Rininda. 2013. Teknologi Perkantoran.
http://.slideshare.net/Rininda/teknologi-perkantoran. Diakses 29 Maret 2015 (12.44)