Suntik Silikon pada Kaun Hawa

Tri purnomo A

14080314001

Ketidakbenaran Menjadi Kebenaran , Menjadikan Kebenaran itu Menjadi Rumit

        Berbicara tentang kebenaran tidak akan terlepas dari ketidakbenaran, setiap manusia pasti mengiginkan kebenaran dalam hidupnya, sampai terkadang manusia mengganggap ketidaakbenaran menjadi sesuatu yang dianggap banar. Contohnya adalah suntik silikon. Seperti yang diketahui bahwa memiliki kecantikan atau bentuk tubuh yang indah adalah dambaan setiap manusia terutama kaum hawa. Berbagai cara dilakukan demi untuk mendapatkan apa yang diinginkan meskipun melalui cara yang beresiko seperti suntik silikon. Apa itu silikon? Silikon adalah polimer nonorganik yang bervariasi, dari cairan, gel, karet, hingga sejenis plastik keras. Kegunaan silikon pada bidang industri digunakan untuk bahan tambalan gigi, gelas, dan chip komputer, sedangkan dibidang keseatan silikon biasanya digunakan untuk pencegahan osteoporosis. Banyak wanita yang berharap dengan menggunakan suntik silikon dapat mengubah bagian tubuh yang diinginkan dengan cara cepat tetapi hasilnya luar biasa. Namun di balik itu banyak terjadi kegagalan bagi mereka yang melakukan suntik silikon, bahkan berakhir pada kematian. Meskipun hal ini sudah beredar luas banyak dari mereka yang mengiraukan resiko dari suntik silikon.

Jenis-jenis silikon

1. Silikon Cair
            Silikon cair yang umumnya silikon industri, biasa digunakan untuk pelapis mesin, pelumas mesin, peralatan rumah tangga, dot bayi serta penambal akuarium.

2. Silikon Gel
            Silikon gel adalah campuran silikon padat dan cair yang dibungkus dengan lembar silikon, biasanya digunakan mengisi implan payudara.

3. Silikon Padat
            Silikon padat terdiri atas lembar silikon atau bentuk implan jadi buatan pabrik, digunakan untuk keperluan tertentu seperti protesis katup jantung, testis tiruan serta implan hidung dan pipi.

        Kebanyakan suntik silikon dilakukan dibagian tubuh tertentu saja seperi hidung, pipi, dan payudara. Penggunaan suntik silikon pada dasarnya tidak direkomendasikan dalam dunia medis karena dapat menimbulkan alergi mulai dari kulit memerah yang memicu kanker. Dokter spesialis bedah Riswan Joni mengatakan, penggunaan suntik silikon atau silikon cair tidak direkomendasikan secara medis. Apalagi dilakukan orang bukan ahlinya seperti di salon-salon. “Itu sangat berbahaya. Silikon cair biasanya digunakan untuk melemaskan mesin. Fungsinya seperti pelumas. Bayangkan jika itu masuk ke tubuh manusia,” ujarnya di Rumah Sakit Mayang Medical Center (MMC).

        Silikon memang bermacam-macam. Pertama, silikon cair yang memang banyak digunakan di salon untuk memperbesar payudara dan mengubah bentuk wajah. Cara itu jelas tidak aman. “Ini hanya digunakan untuk industri,” ucapnya.
Kedua, silikon gel. Silikon itu merupakan campuran antara silikon padat dan bentuk cair, digunakan sebagai bahan pengisi implan payudara, dibungkus menggunakan lembar silikon (silicones sheet) berbentuk suatu kantong (silicones bag).
Ketiga, silikon padat. Terdiri atas lembar silikon untuk pembungkus implan payudara, bentuk blok, atau bentuk implan jadi (buatan pabrik) untuk suatu kegunaan tertentu (misal protesis katup jantung, testis tiruan, implan hidung dan pipi, dsb). ”Ini lebih aman dimasukkan dalam tubuh manusia dan teruji secara ilmiah,” ujarnya.

Efek Bahaya Suntik Silikon
         Suntik silikon cair kerap jadi pilihan beberapa orang yang nekat ingin memancungkan hidung,memperindah bentuk dagu atau bibir namun tak punya biaya besar untuk operasi plastik di dokter ahli. Padahal silikon cair bukan termasuk benda yang aman untuk dimasukkan ke dalam tubuh manusia, apalagi dengan tujuan kecantikan. Seringnya silikon yang dipakai malah jenis yang biasanya digunakan untuk industri. Memang biaya yang harus dikeluarkan untuk suntik silikon di hidung supaya terlihat lebih mancung,  jauh lebih murah dibanding melakukan operasi memancungkan hidung. Namun resiko kesehatan yang dihadapi oleh pasien sangat besar.

          Mungkin dalam jangka pendek, hidung akan terlihat lebih mancung. Tetapi lama-kelamaan silikon cair yang berada di bawah kulit hidung akan melorot ke bawah. Ini yang menyebabkan bentuk hidung pelaku suntik silikon terlihat aneh dan membesar di bawah hidung.

        Bagi mereka yang memiliki jenis kulit sensitif, silikon cair juga dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan, iritasi, atau meradang. Untuk mengobatinya, silikon tersebut harus dikeluarkan dari dalam tubuh pasien. Padahal untuk mengeluarkan silikon yang berbentuk cair tak semudah mengeluarkan benda padat dari tubuh seseorang. Suntik silikon cair bisa mengakibatkan perubahan bentuk tubuh yang tidak sesuai yang diinginkan. Selain itu, silikon cair juga bisa menyebabkan infeksi terus-menerus, bagian tubuh yang disuntik mengeras, bahkan membatu. Selain itu, dampak dari suntik silikon cair dalam waktu 1 sampai 2 tahun kemudian pada bagain yang disuntik misal hidung, pipi, dagu akan memerah dan bengkak sehingga terlihat kerutan seperti nenek-nenek.

Dr Angel Coz, spesialis perawatan paru di Henry Ford Hospital di Detroit juga mengatakan efek samping yang bisa membahayakan nyawa manusia. Ia menjelaskan pernahmenerima satu pasien dalam kondisi gawat setelah menerima suntik silikon dibagian bokong. Dia mengatakan wanita 30 tahun tiba di ruang gawatdarurat rumah sakit dalam kondisi kehabisan napas dan batuk darah. ”Ada dua jenis efek samping yang dapat terjadi akibat suntikan silikon. Kerusakan paru-paru adalah salah satunya. Risiko lain adalah bisa menyebabkan kerusakan pada otak. Risiko itu bisa menyebabkan potensi kematian 20 persen jika menyerang paru-paru. Tapi, yang lebih berbahaya lagi, risiko kematian 100 persen jika menyerang otak. Rata-rata pasien yang meninggal, telah menerima suntikan di bagian bokong”. Ujarnya.

Tidak hanya itu, jika suntik silikon dilakukan pada payudara akan membahyakan penggunanya yaitu aapabila implan silikon dibagian payudara meletus akan menimbulkan radang yang serius, maka harus dilakukan operasi pengangkatan. Alih-alih ingin mendapatkan bentuk tubuh yang indah dan sexy justru berubah menjadi mimpi buruk yang tidak dinginkan. Bahaya lain yang mengintai salah satu adalahnya kesalahan dalam proses penyuntikan, tidak semua orang yang melakukan suntik silikon langsung kepda ahlinya. Banyak dari mereka yang pergi ke salon dari pada ke tempat yang resmi, tentu saja para pelaku suntik silikon yang berada di salon-salon tidak pernah mengenyam pendidikan resmi di bidang medis dan tidak mengetahui anatomi tubuh manusia. Bukan tidak mungkin suntikan silikon ini dapat “salah suntik” dan masuk ke dalam pembuluh vena ataupun arteri. Terlebih jika yang disuntik adalah payudara, di mana biasanya suntikan pada daerah ini dilakukan cukup dalam. Sudah banyak korban berjatuhan akibat suntik silikon yang tidak hieginis dan tidak di bawah kontrol seorang ahli medis. Contohnya, waria Angga di Duren Sawit adalah korban yang terakhir diberitakan meninggal akibat pembuluh darahnya pecah dan badannya membiru setelah suntik silikon.

Dilihat dari semua fakta yang ada perlu kita ketahui bahwasanya suntik silikon memang sangatlah berbahaya bagi tubuh manusia apabila tidak dalam kontrol dan pengawasan ahli medis. Lau bagaimankah paandangan agama terhadap suntik silikon yang ada. Melihat dari zat silicon sendiri, tidaklah dilarang, karena tidak mengandung unsur-unsur yang diharamkan, hanya saja untuk penggunaan tertentu perlu dilihat secara seksama. Dalam al-Quran surah an-Nisa ayat 119 artinya; “…. dan aku (setan) akan perintah mereka untuk merubah ciptaan Allah lalu benar-benar mereka merubahnya. Barang siapa menjadikan setan pelindung selain Allah maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata”. Dari kalimat yang bercetak tebal dari arti ayat di atas, jelas bahwa merubah ciptaan Allah, merupakan bagian dari usaha setan yang senantiasa menggoda manusia untuk melakukan keburukan. Dalam artian, merubah ciptaan Allah dari semestinya merupakan sebuah perbuatan buruk. Suntik silikon dalam konteks agama ada dua pendapat yaitu haram dan boleh dilakukan, haram dilakukan karena merubah ciptaan Tuhan, seperti yang tercantum dalam ayaat berikut :

اسعاد الرفيق شرح سلم التوفيق ص 123

و الراجح في المذكورات كلها الحل باذن الحليل و حرمة بغير اذنها لا الوصل بشعر نجس أو شعر أدمي و الا الوشم فان ذلك حرام

 مطلقا.

نزهة المتقين ص

349

لا يجوز تغيير شيء من الخلقة عن الصفة التي خلق الله تعالى عليها الإنسان سواء كان التغير بزيادة أو نقص للتجميل أو غيره

Keterangan :

            Suntik silikon termasuk suatu praktek menghias tubuh dengan cara merubah ciptaan Allah SWT ( taghyiirul kholqi ). Merubah ciptaan Allah SWT pada dasarnya adalah hal yang tidak diperbolehkan dalam syari’at islam, baik dengan cara menambah atau mengurangi. Dan praktek ini bisa diperbolehkan dengan syarat :

    1.Mendapatkan izin dari suami kecuali menyambung rambut dengan najis atau rambut anak    adam dan tato, maka keduanya tidak boleh secara mutlak.

    2.Tidak membahayakan tubuh, sebab Rasulullah SAW bersabda :

لَا ضَرَرَ وَ لَا ضِرَارَ

“ Tidak boleh berbuat menyakiti orang lain dan tidak boleh berbuat menyakiti diri sendiri “ ( HR. Ibnu Majah )

Selain dalil diatas disebutkan juga dalam hadis Nabi SAW, diriwayatkan oleh Ibnu Mas’ud RA, baginda bersabda: “Allah melaknat wanita yang mentato dan yang minta ditato, yang mencabut bulu alis dan yang minta dicabutkan bulu alisnya, serta wanita yang merenggangkan giginya untuk kecantikan, mereka telah mengubah ciptaan Allah“. [HR Bukhari].

Dari hadist ini dijelaskan jelas bahwa haram bagi manusai yang mengubah ciptaan Allah SWT maka akan dilaknat oleh Allah SWT. Mesikupun tidak terdapat kata suntik silikon, namun suntik silikon termasuk dari merubah ciptaan Allah SWT dan terdapat unsur penipuan dan pemalsuan.

Disisi lain beberapa ulama berpendapat bahwa suntik silikon boleh dilakukan, boleh dalam arti bertujuan untuk pengobatan suatu penyakit. Ada pula ulama yang berpendapat, silikon dibolehkan jika permintaan suami, atau ada izin suami bagi yang bersuami dan tidak membahayakan pada tubuh. Sebagaimana hadits Rasulullah Saw.,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ النِّسَاءِ خَيْرٌ قَالَ الَّتِي تَسُرُّهُ إِذَا نَظَرَ وَتُطِيعُهُ إِذَا أَمَرَ وَلَا تُخَالِفُهُ فِي نَفْسِهَا وَمَالِهَا بِمَا يَكْرَهُ

“Dari Abi Hurairah, berkata: Rasul Saw., ditanya: Wanita yang bagaimanakah yang terbaik? Beliau menjawab yang menyenangkan suami tatkala melihatnya, taat tatkala suami memerintah, tidak menyalahi suaminya dalam mengurus diri dan harta, hingga melakukan yang tidak disenangi.”

Ibnul Jauzi menyatakan dalam kitabnya Ahkam an-Nisa, bahwa merias wajah untuk suami tidaklah mengapa, termasuk mencukur rambut wajah demi mempercantik diri untuk suami. Kemudian beliau juga mengatakan, “Syaikh kami, Abdul Wahab bin Mubarak berpendapat bahwa jika seorang wanita mencukur wajahnya untuk tampil cantik di depan suaminya setelah si suami melihatnya, maka hukumnya boleh. Sesungguhnya yang tercela adalah ketika ia melakukan itu sebelum si suami sempat melihatnya, karena disana terdapat unsur penipuan.

Dengan melihat dari semua yang telah diuraikan diatas bahwasanya haram atau tidaknya tergantung dari maksud dan tujuan pemakai. Apakah digunakan untuk kebaikan atau untuk perbuatan yang tidak pantas, banyak yang tidak tahu larangan suntik silikon dalam agama sehinna menjadi kebiasaan yang dianggapnya benar dan diterima dimasyarakat sekitar. Faktanya banyak dari mereka masih menggunakannya bahkan kaun adam pun ada yang melakukan hal tersebut seperti waria yang melakukan suntik silikon agar terlihat cantik seperti perempuan.

Sebagai manusia seharusnya kita berpikir buat apa memperindah diri lagi karena sejatinya Tuhan sudah memberikan keindahan pada diri masing-masing. Tapi Semua dikembalikan pada diri sendiri, harapannya tidak perlu menggunakan suntik silikon karena bahaya yang mengintai dan haram hukumnya bagi pengguna jika diperuntukan hal yang nefatif.  

Referensi :

Queen, Yuuki. 2014. Merubah Ciptaan Allah. http://yuukiqueen.blogspot.com/2014/11/merubah-ciptaan-allah.html diakses pada 31 Mei 2015 (13.30)

Astykim. 2014. Makalah Ilmu Alamiah Dasar Manfaat dan Bahaya Silikon. http://astykim3424.blogspot.com/2014/10/makalah-ilmu-alamiah-dasar-manfaat-dan.html   diakses pada 31 Mei 2015 (13.30)

Assunniyyah. 2012. Suntik Silikon Untuk Kecantikan Tubuh.  http://assunniyyahcom.blogspot.com/2012/03/suntik-silikon-untuk-kecantikan-tubuh.html diakses pada 1 Juni 2015

Muslimah.       2015.  Hukum           Penggunaan          Silikon                Untuk             Kecantikan.

          http://muslimah-id.com/hukum-penggunaan-silikon-untuk-kecantikan/