Mesin tik elektronik (electronic typewriter) adalah mesin tik yang bekerja secara elektronis
dengan mempergunakan sumber tenaga (power source) dari battery atau AC adaptor.
A. Ciri-Ciri
a. Mesin ketik
elektronik dilengkapi dengan pita penghapus yang dapat menghapus jika ada
kesalahan.
b. Mesin ketik
elektronik memiliki lebih dari satu tipe huruf.
c. Gandaran
pada mesin ketik elektronik tidak bergerak.
d. Mesin ketik
elektronik tidak menggunakan pangkal huruf.
e. Tenaga
penggeraknya menggunakan bantuan listrik yang pasti membedakan dengan mesin
ketik manual.
f. Tenaga kerja
mesin ketik elektronik bekerja secara mekanis.
g. Mesin ketik
elektronik terdapat saklar on atau off switch pada bawah tuts-tuts huruf di
keyboard.
Perbedaan antara mesin ketik Elektro-mekanis dan mesin ketik Elektronis adalah mesin listrik tidak mempunyai
bagian yang bergerak (seperti roda gigi dan luas), tetapi hanya memiliki
sirkuit mikro-elektronis. Bila sebuah tombol ditekan, suatu kode digital
diteruskan kekepala huruf dan memerintakan apa yang harus yang dilakukan. Pada mesin ketik elektro-mekanis menggunakan bola cetak seperti bola golf.
Sedangkan mesin ketik elektroniks menggunakan roda huruf yang dikenal sebagai daisy wheel.
Mesin ketik elektronik, mempunyai lebih banyak keistimewaan yang dapat meningkatakan
produktifitas dan presentasi pengetikan, misalnya penngunaannya tidak berisik
dan memberikan peluang untuk meningkatakan, dapat memberikan peluang untuk
meningkatkan dan untuk dihubungkan dengan komputer mikro.
Ada 3 jenis utamanya yaitu :
1. Mesin yang hanya dapat
mengoreksi
Mesin yang
mempunyai memory kecil yang menyimpan
apa yang baru saja diketik dapat dibuat dengan satu pukulan tombol yang
mengangkat kesalahan ketik dan huruf yang benar menggantiaknnya.
2. Mesin yang dapat
menyimpan
Mesin yang kerap digunakan untuk membuat surat singkat untuk diketik secara
otomatis (20 karakter perdetik) dan menggabungkanya dengan teks lain. Memorinya
dapat mencapai lebih dari 100 karakter.
3. Mesin yang dapat
digunakan untuk mengedit
Mesin ini memiliki memori yang jauh
lebih besar hingga 64.000 karakter. Teks dapat disimpan dan diedit dan memiliki
peraga satu baris sekitar 30 karakter agar baris bersangkutan dapat diperiksa
atau diperbaiki.
B. Bagian-bagian mesin tik elektrik
1. Gandaran adalah bagian mesin tik yang berjalan
diatas rel mesin, dapat digerakan. Gandaran
ini terdiri dari bagian – bagian antara lain :
a. Rol : untuk
menggulung kertas dan berfungsi sebagai bantalan tuts yang dihentak dengan
kondisi fleksibelbantalan rol tersebut dan sejenis karet sentetis yang tahan
lama.
b. Penuntun kertas : sebagai
pedoman sisi/pinggir kertas atas pada kertas, terbuat dari logam putih atau
plastik mengkilat dan dapat digeser – geser tempatnya.
c. Skala penuntun kertas
: untuk menekan dan mengetahui lebar kertas yang dipakai.
d. Penjepit kertas :
untuk nmenekan kertas agar rapat dari rol.
e. Tombol penggulung :
Terletak pada ujung kanan dan kiri rol.
f. Pembebas gandaran :
Terletak disebelah kiri dan kanan gandaran.
g. Papan kertas :
untuk mengetahui lebar kertas dan sebagai tempat untuk meletak kertas pada
waktu dipasang kedalam mesin tik.
h. Pemegang kertas : Alat ini
diperuntukan buat memegang kertas dengan tepat pada rol.
i. Kait : Terbuat dari
logam mempunyai tangkai terletak disebelah kiri gandaran.
j. Mistar kertas : untuk
mengukur dan mengetahui lebar kertas yang dipakai dan menepatkan titik tengah
pengetikan.
k. Pembebas rol : untuk
membebaskan rol dan gerigi jarak baris, sehingga rol dapat diputar dengan
bebas.
l. Pembebas jarak
baris : Terletak diujung tombol penggulung sebelah kiri. Alat ini sifatnya
hanya membebaskan sementara.
m. Penekan segi : untuk
memberi batas kiri dan kanan kertas yang akan diketik.
n. Papan penghapus.
Gunanya sebagai landasan untuk menghapus kesalahan.
2. Kerangka Mesin Tik : kerangka meliputi
keseluruhan bagian bawah gandaran sampai kebawah gandaran sampai kebagian depan
dari papan tuts.
bagian ini terdapat alat – alat yang perlu diketahui :
a. Penuntun titik pengetikan : untuk menunjukan
bahwa setiap ketikan yang dilakukan akan jatuh pada titik ketikan yang
berbentuk V terbalik.
b. Pemegang kabel dan kartu : Gunanya untuk
menekan / memegang kabel kartu atau pun amplop denga baik dan merapat pada rol.
c. Pemegang pita mesin : untuk menyangkutkan /
memegang pita mesin tik.
d. Pengatur mesin : Terletak pada kerngka mesin
tik bertanda warna kecil : hitam, merah, dan putih.
e. Penuntun baris : sebagai pedoman baris ketikan
dan ukuran kuantitas baris ketikan.
3. Papan Tuts : terletak pada papan tuts jumlah
tuts ini banyak dan tersusun dalam empat baris vertikal terdiri dari 26 huruf,
tuts angka terdiri dari 1 s/d 9 dan
angka 0 serta tuts tanda angka dan tanda – tanda lain.
C. Mesin
ketik elektronik yang dihubungkan dengan komputer
Mesin
ketik dapat dihubungkan dengan komputer mikro, berfungsi sebagai pencetak atau
terminal masukkan (input terminal). Sebagian besar pabrik mesin ketik
menyediakan fasilitas ini. Microwriter hanya memiliki enam tombol dan berukuran
9 x 4 inci. Tombol-tombolnya terpasang untuk digunakan jari-jari pada satu
tangan. Pada bagian atasnya terdapat peraga kristal cair 14 karakter dan pada
masing-masing ujungnya terdapat soket untuk dihubungkan dengan TV atau monitor,
pencetak, tape-recorder dan adaptor listrik. Untuk memperolah huruf atau angka,
dua tombol harus ditekan sekaligus. Untuk mendapatkan tanda baca dan perintah
pengelohan kata terdapat empat tombol shift. Memori sekitar 8 KB dan dapat
menyimpan sekitar 5 halaman naskah ketik berukuran A4. kecepatannya sekitar 50
kata per menit. Hubungan TV (TV interface) diperlukan untuk memperagakan hingga
24 baris teks sekaligus dan hingga 60 karakter pada setiap baris. Ini merupakan
sistem fortabel yang berguna dan dapat digunakan orang tanpa perlu bersusah
payah.
2. ELECTRONIC
CALCULATING MACHINE (Mesin Hitung Elektronik)
Mesin hitung elektronik selain memiliki
fungsi yang sama seperti mesin hitung manual/listrik, yaitu untuk melakukan
operasi hitung ( +, –, x, : ) juga dapat melakukan perhitungan-perhitungan
lainnya (khusus) dalam bidang matematika, statistika maupun
perhitungan-perhitungan bisnis.
A. Ciri-Ciri
a. Tenaga penggerakannya menggunakan
sinar matahari, baterai dan listrik.
b. Komponen dan cara
kerja mesinnya elektronik.
c. Hasil perhitungan
(output) cepat dan mudah dilakukan.
d. Bentuk kecil dan
ringan.
B. Jenis-Jenis Mesin Hitung Elektronik
a. Berdasarkan Tenaga Penggerakannya
1. Solar powered calculator.
Pengoperasiannya dengan cara membuka
tutupnya dan bila tidak dioperasikan, tutuplah.
2. Solar/battery powered calculator.
Pengoperasiannya dengan
baterai/sinar matahari.
3. Battery powered calculator.
Pengoperasiannya dengan baterai.
4. Battery/electric powered calculator.
Pengoperasiannya dengan baterai
kering atau listrik.
5. Electric powered calculator.
Pengoperasiannya dengan tenaga
listrik.
b. Berdasarkan Bentuk dan Ukurannya
1. Card calculator
Bentuknya kecil, tipis dengan tombol
rata dengan permukaan.
2. Wallet calculator
Bentuknya kecil dan dilengkapi
dengan tutup lapisan seperti dompet.
3. Hand calculator
Bentuknya kecil dan dilengkapi
dengan tutup plastik seperti kantong.
4. Semi desktop calculator
Bentuk besar dipergunakan di atas
meja.
5. Desktop calculator
Bentuk besar dan dipergunakan di
kantor-kantor.
c. Berdasarkan Penggunaannya
1. Financial/bussiness calculator
Memuat tombol (ombo) yang spesifik
untuk perhitungan bisnis atau finansial.
2. Scientific calculator
Memuat tombol yang spesifik untuk
perhitungan matematis.
3. Office calculator
Dipergunakan di kantor-kantor.
3. CASH REGISTER (Mesin Pencatat
Transaksi Kas)
Cash register ini
merupakan mesin pencatat transaksi kas, biasanya dipergunakan di toko-toko atau
super market.
A. Ciri-Ciri
a. Komponen dan cara kerja mesinnya
elektronik.
b. Tenaga penggeraknya
menggunakan listrik.
c. Bisa dipergunakan
(tipe tertentu) untuk menampakkan nama barang pada display.
d. Bisa digabung dengan
cash register lain atau dengan komputer.
e. Bisa digunakan 1-8
kasir dengan pencatatan terpisah.
f. Memiliki 1-30
departemen pada satu mesin.
B. Jenis-Jenis Cash Register
a. Berdasarkan Sistem Operasinya
1. Cash register terdiri sendiri (stand
alone).
2. Cash register yang dapat digabung
dengan cash register lainnya.
3. Cash register satu kelompok kerja
yang dikendalikan oleh induk (Local Area Network).
b. Berdasarkan Banyaknya Departemen
1. Cash register kecil (1-8 depertemen).
2. Cash regsiter sedang (10-20
departemen).
3. Cash register besar
(lebih dari 20 departemen).
c. Berdasarkan Banyaknya Kasir (Operator)
1. Cash register untuk 1 kasir.
2. Cash register untuk 4
kasir.
3. Cash register untuk 8
kasir.
Ilmu Administrasi, “Mesin Elektronik dan Komponennya” http://www.ilmuadminstrasi.wordpress.com./mesinelektronik/dan/komponen.html diakses 06 Maret 2015
Blogspot Ide Kreatif. Mei 2013. “Makalah Bagian-Bagian dan Fungsi Mesin”.
http://idekreatif.blogspot.com/2013/05/makalah-bagian-bagian-dan-fungsi-mesin.html diakses 04 April 2015 (10.20)
Anneahira, 2012. “Mesin Ketik Elektronik”.
http://www.anneahira.com/2012/mesin-ketik-elektronik.html diakses 04 April 2015 (09.37)
Bogor, idkf. “Mengoperasikan
Alat Hitung Cash Register”.
http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/Bisnis/Alat.Hitung.Cash.Register/. diakses 06 Maret 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar